Cara Menyembuhkan Asam Lambung

Apakah Anda sering merasakan sakit di perut atau merasakan panas di dada hingga tenggorokan? Jika demikian, Anda mungkin memiliki gangguan pencernaan yang disebut GERD. GERD mirip dengan refluks asam lambung.

Tetapi bahkan jika keduanya menyebabkan peningkatan asam lambung, refluks asam lambung dan GERD tidak sama. Asam lambung karena GERD kronis dan biasanya terjadi setidaknya dua kali seminggu dan dapat kambuh setiap saat.

Periksa ulasan lengkap penyakit GERD, termasuk gejala, penyebab, dan pilihan obat asam terbaik untuk lambung, serta cara-cara untuk mencegah dan mengobati refluks asam nanti.

Cara Mengatasi Asam Lambung Yang Harus Ketahui

Selain dengan obat, sakit lambung sebenarnya bisa dengan mudah diatasi lewat pengaturan makanan yang lebih sehat dan seimbang.

Beberapa aturan pola makan yang perlu Anda perhatikan untuk membantu mengatasi asam lambung kambuhan adalah:

• Makan lebih teratur. Salah satu penyebab refluks asam di lambung adalah diet yang tidak teratur. Karena itu, cobalah mengonsumsi makanan yang sama setiap hari. Selain itu, juga disarankan untuk tidak makan dua jam sebelum tidur, karena ini dapat menyebabkan naiknya asam di tenggorokan saat tidur.
• Hindari ngemil di antara waktu makan. Kebiasaan ini bisa membuat pencernaan sulit mencerna terlalu banyak makanan. Akibatnya, tubuh membutuhkan banyak waktu untuk mencerna makanan.
• Perhatikan porsi makanan. Cara lain untuk mengobati asam lambung adalah dengan memperhatikan porsi makan. Karena makan dalam jumlah banyak dapat memicu refluks. Untuk menghindari kelaparan, Anda harus makan lebih sering, tetapi dalam porsi yang lebih kecil.
• Kunyah makanan dengan benar. Meskipun kedengarannya sepele, metode ini penting untuk dicatat. Karena itu dapat membantu proses pencernaan enzim dan mencerna makanan lebih mudah, mengurangi risiko asam lambung bertambah atau lebih buruk.
• Hindari minum terlalu banyak air saat makan. Minum terlalu banyak air di tengah waktu makan dapat mencairkan asam di perut dan membuat makanan yang Anda makan lebih sulit dicerna.

Mengenal berbagai jenis obat asam lambung

Obat asam lambung terdiri dari dua jenis, yaitu obat non-resep dan obat yang memerlukan resep khusus dari dokter. Namun demikian, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan obat asam terbaik untuk perut sesuai dengan kondisi Anda. Hindari mengonsumsi obat-obatan ini di luar saran yang diberikan.

Obat-obatan asam untuk perut yang dijual bebas

Obat-obatan jenis ini biasanya dapat ditemukan dengan mudah di apotek, apotek, atau bahkan di toko tanpa harus meminta resep dokter. Secara umum, ada tiga jenis obat bebas untuk mengobati asam lambung, yaitu:

• Antasida. Beberapa antasida mengandung simetikon, yaitu suatu bahan yang membantu menyingkirkan gas berlebih dalam tubuh. Contoh obat antasida adalah Mylanta®, Malox®, Rolaids®, Gaviscon®, Gelusil®, dan Tums®.
• H-2 receptor blockers. Histamin-2 (H-2) receptor blockers digunakan untuk mengurangi produksi asam di lambung. Contoh obat jenis ini adalah cimetidine (Tagamet®), nizatidine (Axid AR®), ranitidine (Zantac®), dan famotidine (Pepcid®). Efek H2 receptor blockers tidak secepat antasida tapi obat ini dapat menurunkan produksi asam di lambung hingga 12 jam.
• Proton pump inhibitors (PPIs). Proton pump inhibitors (PPIs) adalah salah satu obat bebas yang lebih kuat mengatasi asam lambung ketimbang antasida dan H2 receptor blockers. Contoh obat jenis ini adalah omeprazole (Prilosec®) dan lansoprazole(Prevacid 24 HR®).