Kandungan dan Khasiat Buah Delima
Delima mengandung banyak nutrisi penting. Antioksidan adalah sumber nutrisi utama bagi buah delima. Kandungan antioksidan dari delima tiga kali lebih tinggi dari teh hijau atau merah pekat.
Kandungan Buah Delima
Nutrisi penting lainnya dalam buah delima adalah vitamin, seperti vitamin A, B3 (niasin), B9 (asam folat), C dan E. Bahkan, buah delima rata-rata mengandung sekitar 40% vitamin C yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Delima juga kaya akan mineral, seperti kalsium dan zat besi. Selain tinggi serat, membuat granat sangat cocok untuk teman diet Anda. Namun, di antara semua bagian buah delima yang dapat dimakan, biji delima mengandung serat paling banyak.
Karena kandungan nutrisinya yang lengkap, para ahli medis di Yunani kuno memiliki minat untuk menggunakan biji delima sebagai kontrasepsi. Sedangkan dalam pengobatan tradisional India dikenal sebagai Ayurveda, buah delima disebut zat yang memiliki efek mendinginkan, terutama pada saraf dan darah.
Menariknya, selain dua manfaat penting yang disebutkan di atas, delima atau pomegranate juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya untuk tubuh manusia. Delima, yang dibuat dalam bentuk jus buah, misalnya, memiliki keuntungan menghambat sel-sel kanker prostat bagi mereka yang terpengaruh. Konsumsi jus delima setiap hari pada dosis tertentu juga dapat mencegah kembalinya kanker prostat pada pria yang memilikinya
Manfaat Buah Delima
Delima yang telah dibuat jus, bahkan secara empiris terbukti mampu mengatasi stres. Kandungan antioksidan dari delima sangat tinggi dan bahkan dapat membantu menjaga tubuh dan otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Karena itu, konsumsi jus delima dapat mencegah oksidasi LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam tubuh.
Antioksidan dalam buah delima juga baik untuk kesehatan jantung. Faktanya, kandungan antioksidan dari polifenol yang terkandung dalam buah delima dapat mencegah komplikasi lebih lanjut pada pasien dengan insufisiensi ginjal, terutama yang menjalani dialisis. Antioksidan dalam buah delima juga memainkan peran penting dalam mengurangi infeksi sel ginjal dan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Antioksidan dalam buah delima juga baik untuk kesehatan jantung. Faktanya, kandungan antioksidan dari polifenol yang terkandung dalam buah delima dapat mencegah komplikasi lebih lanjut pada pasien dengan insufisiensi ginjal, terutama yang menjalani dialisis. Antioksidan dalam buah delima juga memainkan peran penting dalam mengurangi infeksi sel ginjal dan kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Khasiat Lain Dari Delima
Manfaat lain dari delima adalah dapat mencegah penyakit Alzheimer. Secara empiris, orang yang minum jus buah delima setidaknya 3 kali seminggu dapat mengurangi risiko Alzheimer lebih dari 50% dibandingkan dengan mereka yang tidak. Ini disebabkan, sekali lagi, karena kandungan antioksidan delima yang tinggi. Oleh karena itu sangat baik bahwa kita mengkonsumsi terus menerus untuk meminimalkan risiko penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit Alzheimer.
Komentar
Posting Komentar