Jantung Berdebar Pertanda Apa ?
Palpitasi atau jantung berdebar adalah kondisi di mana jantung berdetak terlalu cepat dan tidak teratur. Pasien dengan jantung berdebar biasanya merasa jantung berdetak kencang dan cepat. Sensasi ini bisa dirasakan di daerah tenggorokan dan leher.
Dalam beberapa kasus, jantung berdebar tidak berbahaya. Tapi jantung berdebar disertai gejala seperti pusing dan sesak di dada, harus hati-hati. Kondisi ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah di hati. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab dan gejala palpitasi.
Pada orang dewasa, detak jantung dapat bervariasi dari 50 hingga 100 bpm, tergantung pada usia dan kondisi kesehatan. Ketika tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen, jantung akan memompa darah lebih cepat. Inilah yang menyebabkan jantung bergetar tidak teratur.
Lihat Juga : Dalimogold
Lihat Juga : Dalimogold
Penyebab Jantung Berdebar
Jantung berdebar dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Gaya Hidup
- Merokok.
- Kurang tidur.
- Latihan fisik yang berat.
- Konsumsi minuman mengandung alkohol.
- Konsumsi minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman berenergi.
- Penyalahgunaan NAPZA, seperti amfetamin, ekstasi, kokain, atau ganja.
- Konsumsi makanan pedas.
Faktor Psikologis
- Stres atau gelisah.
- Serangan panik.
- Cemas atau takut luar biasa.
Obat-obatan
- Obat asma.
- Obat tekanan darah tinggi (antihipertensi).
- Antihistamin.
- Antibiotik.
- Antidepresan.
- Antijamur.
Gangguan irama jantung atau aritmia
- Fibrilasi atrium.
- Takikardia ventrikular.
- Takikardia supraventrikula
Penyakit jantung
- Gagal jantung.
- Penyakit jantung bawaan.
- Kardiomiopati.
- Penyakit katup jantung.
Penyakit atau kondisi tertentu
- Dehidrasi.
- Demam di atas 38 derajat Celcius.
- Hipertiroidisme.
- Anemia (Hb rendah).
- Hipotensi ortostatik.
- Kadar gula darah rendah (hipoglikemia).
Lihat Juga : Dalimogold
Gejala Jantung Berdebar
Orang dengan jantung berdebar akan merasakan bahwa jantung mereka berdetak kuat, cepat dan tidak teratur. Gejala ini bisa dirasakan saat pasien bergerak atau beristirahat. Selain terasa di dada, gejala ini juga bisa dirasakan di tenggorokan.
Kondisi ini biasanya terjadi dalam hitungan detik atau menit. Meskipun umumnya tidak berbahaya, dianjurkan untuk mencari bantuan medis segera jika jantung berdebar disertai dengan gejala di bawah ini, karena itu bisa menjadi kondisi serius. Gejala-gejala ini termasuk:
- Tubuh terasa lemah.
- Sesak napas.
- Keringat berlebih.
- Pusing hebat.
- Pingsan.
- Dada sakit dan terasa seperti ditekan.
- Nyeri di lengan, leher, rahang, dan punggung.
- Denyut nadi saat sudah beristirahat tetap lebih dari 100 denyut per menit.
Diagnosis Jantung Berdebar
Sebelum menjalankan pemeriksaan fisik, dokter akan bertanya pada pasien mengenai aktivitas fisik pasien, tingkat stres, obat yang sedang digunakan, dan kondisi kesehatan pasien. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik pada pasien, di antaranya dengan mengukur tekanan darah, memeriksa nadi, dan mendengarkan suara jantung pasien menggunakan stetoskop.
Bila diperlukan, dokter akan merujuk pasien ke dokter jantung, agar dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan diagnosis, antara lain:
- Tes darah
- Tes urine
- Elektrokardiografi (EKG) dan EKG treadmill
- USG jantung atau ekokardiografi
- Monitor aktivitas listrik jantung selama 24 jam dengan alat khusus (Holter monitor)
- Foto Rontgen dada
- Angiografi koroner
Pengobatan Jantung Berdebar
Perawatan pada pasien dengan palpitasi tergantung pada penyebabnya. Dalam palpitasi yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat, seperti merokok atau terlalu banyak mengonsumsi minuman berkafein, hanya pasien yang akan disarankan untuk mengubah gaya hidup mereka menjadi lebih sehat.
Untuk palpitasi yang disebabkan oleh faktor psikologis, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan latihan pernapasan untuk relaksasi. Latihan pernapasan bermanfaat untuk mencegah serangan panik dan membuat pasien lebih tenang jika serangan panik kembali terjadi.
Pada pasien dengan palpitasi yang disebabkan oleh penggunaan obat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Jangan berhenti minum obat tanpa resep dokter terlebih dahulu.
Untuk orang-orang dengan jantung berdebar yang disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti aritmia, perawatan akan fokus pada perawatan penyakit. Jika perlu, pasien akan dirujuk ke ahli jantung.
Lihat Juga : Dalimogold
Lihat Juga : Dalimogold
Komplikasi Jantung Berdebar
Jantung berdebar jarang menyebabkan komplikasi. Namun, pada jantung berdebar yang disebabkan oleh penyakit jantung, beberapa komplikasi yang dapat terjadi meliputi:
- Stroke
- Henti jantung
- Gagal jantung
Pencegahan Jantung Berdebar
Palpitasi dapat dicegah dengan mengurangi atau menghindari pemicu, seperti kafein, stres, merokok atau obat-obatan. Cobalah untuk terbiasa dengan tubuh dan pikiran Anda untuk menjadi lebih tenang, bahkan melakukan latihan pernapasan atau melakukan teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi.
Penerapan gaya hidup sehat melalui olahraga teratur dan konsumsi makanan sehat, serta selalu menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol, bisa menjadi langkah yang baik untuk mencegah jantung berdebar, sembari menjaga jantung dan jantung sehat. tubuh sehat secara umum.
Komentar
Posting Komentar